70% Motor yang Diekspor dari Indonesia Jenis Skutik
Yamaha Nmax |
Konsumen di berbagai negara maju mulai melirik sepeda motor bermesin kecil sebagai alat transportasi pengganti mobil. Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata mengatakan, motor jenis skuter matik kini menjadi primadona baru di luar negeri.
"Hampir seluruhnya skuter matik. Mayoritas itu sekarang, komposisi hampir 70 persen skutik. Bahkan, AISI mengupayakan skutik itu dipakai sebagai terminologi secara internasional. Kalau kami rapat, juga nyebutnya skutik, dan ternyata skutik jadi andalan untuk ekspor" ujar Gunadi.
Untuk negara ekspor, Gunadi mengatakan anggotanya kebanyakan mengirim skutik ke pasar Eropa dan sedikit ke Asia. Hal ini dikarenakan produk motor bertransmisi otomatis tersebut harus bersaing ketat dengan negara-negara tetangga yang juga sudah memproduksi motor sendiri.
"Untuk wilayahnya, kalau mau disebutkan ada Jerman, Belanda, Inggris, dan Belgia. Umum lah ke Eropa Timur, yang di Asia itu ke Filipina, terus sampai ke Australia juga. Kenapa enggak ke negara ASEAN lain, karena negara seperti Filipina, Malaysia, Thailand, dan Vietnam juga sudah punya industri sepeda motor yang pasarnya pun sudah tumbuh," tambahnya.
Diketahui, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dan PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan dua produsen yang melakukan eskpor terbanyak selama periode Januari-Agustus 2016. Yamaha telah mengekspor 111.586 unit, sementara Honda 38.915 unit.
Tiga merek lainnya, yakni PT Suzuki Indomobil Sales (Suzuki) dengan angka 18.538 unit, PT TVS Motor Company Indonesia (TVS) sebanyak 13.789 unit, dan PT Kawasaki Motor Indonesia (Kawasaki) ada di posisi paling buncit dengan angka 5.152 unit.
No comments