Yamaha YZF-R15 V3.0 Bakal 155cc Berteknologi VVA
Yamaha R15 |
Produk Yamaha yang satu ini sudah saatnya diberikan penyegaran dari segi facelif, maklum umur motor ini sudah lebih 5 tahun. Kabar terakhir YZF-R15 akan menggunakan mesin 155 cc VVA di tambah dengan penggunaan diameter piston yang lebih besar.
Teknologi VVA Sendiri sudah diaplikasikan Pada Yamaha N-MAX 155 dan AEROX 155. Untuk versi R15 V2.0 mengusung mesin satu silinder 149,8cc, liquid-cooled SOHC (Singgle Over Head Camshaf) 4 katup yang mampu menghasilkan tenaga hingga 16,76 hp dipadukan dengan gearbox 6 kecepatan, untuk disalurkan ke roda belakang.
Kemungkinan Yamaha YZF-R15 V3.0 akan diluncurkan pada tahun depan ini dipastikan mempunyai tenaga yang lebih besar namun tetap efisien dalam pemakaian bahan bakar, karena menggunakan teknologi VVA. Yamaha R15 v2.0 memakai piston ukuran diameter 57 mm dan stroke 58,7 mm, sedangkan untuk R15 V3.0 akan ditingkatkan menjadi 57,4 mm lebih besar 0,4 mm. Sepertinya insinyur Yamaha fokus untuk ubahan pada fine-tuning. Insinyur yamaha tidak memberikan ubahan revolusioner yang dapat mengubah karakter dari motor Yamaha R15 itu sendiri.
Teknologi VVA Sendiri sudah diaplikasikan Pada Yamaha N-MAX 155 dan AEROX 155. Untuk versi R15 V2.0 mengusung mesin satu silinder 149,8cc, liquid-cooled SOHC (Singgle Over Head Camshaf) 4 katup yang mampu menghasilkan tenaga hingga 16,76 hp dipadukan dengan gearbox 6 kecepatan, untuk disalurkan ke roda belakang.
Kemungkinan Yamaha YZF-R15 V3.0 akan diluncurkan pada tahun depan ini dipastikan mempunyai tenaga yang lebih besar namun tetap efisien dalam pemakaian bahan bakar, karena menggunakan teknologi VVA. Yamaha R15 v2.0 memakai piston ukuran diameter 57 mm dan stroke 58,7 mm, sedangkan untuk R15 V3.0 akan ditingkatkan menjadi 57,4 mm lebih besar 0,4 mm. Sepertinya insinyur Yamaha fokus untuk ubahan pada fine-tuning. Insinyur yamaha tidak memberikan ubahan revolusioner yang dapat mengubah karakter dari motor Yamaha R15 itu sendiri.
Teknologi VVA ini diterapkan Yamaha pada mesin skutik
terbarunya, Aerox 155 dan N-MAX 155. Berkat penggunaan teknologi VVA ini akan membuat performa tarikan mesin
lebih bertenaga, tetapi tetap irit bahan bakar berkat adanya sistem bukaan katup sesuai kondisi RPM Mesin. Cara kerja VVA memungkinkan dua
sistem pembuka katup.
Masing-masing bekerja sesuai kebutuhan dengan sistem geser atau mengandalkan sebuah pin. Jika putaran mesin di rpm rendah, maka pengangkat katup yang berfungsi adalah yang tipe bukaan rendah. Jika mesin pada putaran RPM tinggi, maka yang terpasang adalah pengangkat bukaan tinggi. Sehingga membuat Yamaha YZF-R15 V3.0 bisa hemat bahan bakar saat pelan, atau performa sesuai kebutuhan saat kecepatan tinggi.
Masing-masing bekerja sesuai kebutuhan dengan sistem geser atau mengandalkan sebuah pin. Jika putaran mesin di rpm rendah, maka pengangkat katup yang berfungsi adalah yang tipe bukaan rendah. Jika mesin pada putaran RPM tinggi, maka yang terpasang adalah pengangkat bukaan tinggi. Sehingga membuat Yamaha YZF-R15 V3.0 bisa hemat bahan bakar saat pelan, atau performa sesuai kebutuhan saat kecepatan tinggi.
No comments