Iklan 728x90

KTM RC200 Meluncur 19 Januari 2017


KTM RC200
Perkembangan otomotif yang semakin pesat, pabrikan berlomba lomba merilis produk terbaru dengan harga yang semakin kompetitif dengan nilai value yang lebih. Di indonesia hampir semua pabrikan merilis motor di bawah 250cc seperti kawasaki ninja 250Fi, Yamaha r25, Honda CBR250RR, Suzuki Inazuma 250. Kali ini KTM bakal merilis RC200 yang mempunyai gen racing, brand KTM sendiri merupakan brand eropa yang mencoba keberuntungan di pasar motor tanah air. Tidak diragukan lagi pabrikan yang identik dengan warna orange dan motor enduro yang ganas memenangi Reli Dakar bakal merilis motor sport fairing yang di rilis di India setelah itu kemungkinan oleh APM di Indonesia juga akan dipasarkan.

Motor KTM RC200 terbaru 2017 bakal segera di rilis di India 19 Januari 2017 yang akan datang, produksi tahun 2017 bakal mendapatkan update baik secara tampilan maupun teknis mesin. Motor ini bakal memenuhi standar Euro 4 dengan pembaharuan dari sisi elektronik dan exaus model terbaru. KTM RC200 mengusung mesin 4 tak 199.5 cc mengunakan pendingin cairan diklaim mampu memuntahkan tenaga sebesar 25 PS pada putaran mesin 10.000 rpm dan torsi sebesar 19,2 Nm pada putaran 8000 rpm.

Untuk kaki-kaki depan, KTM RC 200 memakai sepasang upside down berdiameter 43 mm. Suspensi ini akan semakin memanjakan rider, dipadu dengan sistem pengereman cakram depan berteknologi ABS. Sedangkan bagian belakang tetap dengan monoshok dan juga menggunakan pengereman cakram. 

Di indonesia motor kategori sport fairing dengan cc dibawah 250cc semakin di minati, terbukti pabrikan jepang sudah terlebih dahulu bermain di segmen ini Kawasaki, Yamaha, Honda. Motor sport fairing di bawah 250 cc paling banyak diminati karena harganya yang cukup terjangkau oleh masyarakat Indonesia, pabrikan KTM yang berasal dair Austria ini mencoba memasarkan produk di bawah 250 cc di Indonesia terbukti banyak masyarakt Indonesia yang sudah memiliki tipe ini. KTM RC 200,250 merupakan gen racing dari KTM Moto3 yang diturunkan ke motor produksi masal.

No comments

Powered by Blogger.