Tanda Roller CVT Sudah Waktunya Ganti
Roller CVT |
Bagi pemilik kendaraan skutic ada beberapa gejala yang timbul getaran saat tarikan awal yang cukup mengganggu sehingga mengurangi kenyamanan dalam berkendara serta menurunnya tenaga mesin.
Penyebab di atas bisa salah satu gejala ausnya komponen CVT yaitu bagian roller yang bentuknya sudah tidak bulat lagi. Roller CVT aus biasanya di sebabkan oleh debu dan umur pemakaian, awet tidaknya roller tergantung dari cara kita berkendara sebaiknya diganti setelah 3 tahun atau sekitar 35000 km.
Penyebab di atas bisa salah satu gejala ausnya komponen CVT yaitu bagian roller yang bentuknya sudah tidak bulat lagi. Roller CVT aus biasanya di sebabkan oleh debu dan umur pemakaian, awet tidaknya roller tergantung dari cara kita berkendara sebaiknya diganti setelah 3 tahun atau sekitar 35000 km.
Roller pada skutic umumnya ada 6 biji berbentuk silinder yang terbuat dari bahan atom plastik, dimana cara kerjanya bergesekan dengan pulley sehingga roller bisa aus dan berubah bentuh tidak seperti awal saat kondisi baru.
kalau sudah aus biasanya putaran pulley tidak smooth karena gerak face movable drive yang di picu oleh desakan roller pemberat tidak sempurna maka saat akslerasi akan terjadi vibrasi atau getaran sebaiknya di bawa ke bengkel resmi untuk diganti.
kalau sudah aus biasanya putaran pulley tidak smooth karena gerak face movable drive yang di picu oleh desakan roller pemberat tidak sempurna maka saat akslerasi akan terjadi vibrasi atau getaran sebaiknya di bawa ke bengkel resmi untuk diganti.
1. Roller(primary sliding sheave) bila terjadi aus biasanya terjadi vibrasi atau getaran saat akslerasi dan tenaga motor berkurang.
2.Mangkuk kopling bila sudah aus tenaga motor akan berkurang, jarak antara kampas kopling dengan mangkuk kopling sudah lebar, sudah waktunya unutk di ganti.
3.Kampas kopling sentrifugal, berfungsi menekan mangkuk kopling yang nantinya di teruskan ke putaran roda.
4. Sliding(secondary sliding sheave) komponen ini berhubungan dengan V belt bila sudah aus akan menyebabkan V belt tidak bisa bergerak sempurna dan berpengaruh pada tenaga motor.
5. Secondary Fixed Sheave Comp perlu kita cek lobang pin guide nya sudah melebar atau belum.
6. Corong CVT, bila rusak atau aus ada kemungkinan grease atau gemuk akan bocor mengenai v-belt, kampas kopling dan lainnya menjadi slip.
itulah beberapa analisa kerusakn bagian tranmisi CVT skutic yang sering bermasalah, ada baiknya di periksa secara teratur unutk memperpanjang umur kendaraan anda
No comments