Tips Membersihkan Ruang Bakar Motor
Komponen utama yang berada di Head Silinder adalah ruang bakar, disini terjadi proses pembakaran bahan bakar yang dihasilkan percikan bunga api oleh komponen busi. proses pemkaran tersebut akan menjadi sumber tenaga bagi kendaraan, sempurnanya pembakaran akan berpengaruh pada tenaga motor yang dihasilkan.
Jika ruang bakar kotor maka proses pembakaran menjadi tidak sempurna atau di istilahkan detonasi. Detonasi terjadi akibat kerak pada ruang bakar sudah melebihi ambang batas, sehingga menimbukan pembakaran yang tidak sempurna.
Ruang bakar kotor bisa di akibatlam oleh pemakaian kwalitas bahan bakar yang buruk, atau nilai okotan yang rendah. Oli dan debu yang masuk ke ruang bakar juga menjadi penyebab utama ruang bakar menjadi berkerak.
Ruang bakar bisa di bersihkan tiap 20.000 km atau menggunakan cairan kusus yang di semprotkan lewat lubang busi tanpa atau manifold tanpa harus bongkar mesin.
Langkah seperti apa pembersihan yang baik itu, berikut tipsnya
1. Melakukan pencegahan agar ruang bakar tidak kotor
Langkah penjegahan yang harus kita lakukan sebaiknya selalu menggunakan bahan bakar yang nilai oktannya tinggi, nilai oktan yang tinggi maka kwaitas bahan bakar akan semakin baik karena timbal yang terkandung di dalamnya sedikit.
Penggantian filter udara setipa 20.000 km atau tergantung kondisi lingkungan berdebu atau tidak, ini penting untuk menjaga ruang bakar agar selalu bersih. Periksa kebocoran oli ke ruang bakar seperti seal katup, ring piston sudah aus, boss katup kalau kompolnen ini aus maka oli akan mudah masuk dan terbakar dan mengakibatkan kerak pada ruang bakar.
2. Membersihkan kerak dengan cairan pembersih
Cairan pembersih untuk ruang bakar telah banyak di jual di toko toko, dalam bentuk kaleng denga sistem semprot atau (Spray). Kita semprotkan melalui saluran intake tapi terlebih dahulu filter udara harus di lepas.
Setelah itu nyalakan mesin motor dengan RPM tidak terlalu tinggi pada saat bersamaan kembali semprotkan cairan pembersih. Ulangi cara tersebut sampai beberapa kali. Matikan mesin 10-20 menit lalu nyalakan lagi, tarik tuas gas rpm rendah sampai keluar asap putih hingga asap hilang. Penyemprotan yang lain bisa dilakukan melalui lubang busi.
Setelah itu nyalakan mesin motor dengan RPM tidak terlalu tinggi pada saat bersamaan kembali semprotkan cairan pembersih. Ulangi cara tersebut sampai beberapa kali. Matikan mesin 10-20 menit lalu nyalakan lagi, tarik tuas gas rpm rendah sampai keluar asap putih hingga asap hilang. Penyemprotan yang lain bisa dilakukan melalui lubang busi.
No comments