Tips Memilih Suspensi Belakang untuk Motor

Usia motor yang semakin tua akan membuat beberapa komponen perlu di ganti salah satunya adalah suspensi belakang. Suspensi belakang yang sudah tidak nyaman sebaiknya perlu di ganti, biasanya suspensi yang sudah rusak memiliki tanda tanda adanya oli bocor di sekitar peredam kejut, Oli bocor ini di akibatkan oleh seal karet yang aus. 

Apalagi suspensi yang tidak ada pelindung pada bagian dalam rawan sekali terkena debu, dan menempel pada peredam kejut dan menyebabkan seal bocor karena bergesekan dengan debu.

Jika suspensi rusak maka tidak akan mampu meredam getaran yang di akibatkan oleh jalan raya yang bergelombang sehingga tidak nyaman untuk di pakai. Suspensi standart motor mempunyai kekuatan maksimum unutk menahan beban sekitar 100 kg, jika di pakai beban berlebih akan membuat pegas atau peredam kejut bisa patah. 

Jika motor di gunakan untuk mengangkut beban berat usahan kita ganti suspensi standartnya yang lebih kuat.  Aspek dari penggantian suspensi ini resikonya adalah motor menjadi tidak nyaman karena terlalu keras, namun untuk menahan beban kemungkinan akan lebih kuat. 

Tanda tanda susupensi belakang sudah rusak

1. Motor sering oleh kekiri atau kekanan jika melewati jalan rusak bergelombang.

2. Saat menghantam jalan berlubang suspensi terasa keras atau bisa susupensi terlalu lentur.

3. Ada oli yang keluar dari peredam kejut.

4. Tidak nyaman untuk di pakai.

Tips Memilih suspensi belakang untuk motor

1. Pilih suspensi yang cocok dengan tipe motor terutama panjang dan besarnya suspensi.

2. Test susupensi dengan menekan ke bawah, apakah kembali normal.

3. Belilah suspensi dengan part Genuine dari pabrikan pembuat motor

4. Bila membeli suspensi aftermarket belilah merk Showa, Ohlins, Kayaba yang sudah terpercaya akan kualitasnya

5. Jika terpaksa membeli susupensi bekas yang perlu di cek adalah,  ada bekas pengelasan ulang, periksa apakah ada bekas pengecatan ulang, apakah ada pengelupasan baut bawah, coba tarik dan tekan apakah fungsinya normal tidak terlalu keras dan tidak terlalu empuk.