Cal Crutchlow meminta Honda Perbaiki sasis motor RC213V
Beberapa musim ini Honda memiliki masalah akslerasi pada motor RC213V, masalah ini semakin sulit dengan pergantian ban bridgestone ke michelin pada musim 2016. Honda selalu fokus untuk mengembangkan mesin dari pada sasis, seperti perubahan firing order atau urutan pengapian dari screamer engine ke bigbang engine. Pembalap LCR Honda Cal Crutchlow meminta Honda unutk memperbaiki sasis motor RC213V
Kedua pembalap Repsol Honda Pedrosa dan Marquez menolak sasis yang di kembangkan dan di ujicoba paruh ke dua musim lalu.
“Kami tahu, kami perlu untuk berhenti mengerem seperti orang bodoh, karena hanya itulah amunisi kami,” penjelasan Crutchlow.
“Jika kami bisa membangun sasis yang membantu kami untuk melakukan itu, maka kami akan baik-baik saja. Tapi itu tidak akan terjadi besok dan juga tidak mungkin tahun ini.
“Itu bukan komentar melawan pabrikan saya, tim atau semacamnya. Itu merupakan komentar, bahwa kami telah fokus pada mesin selama dua tahun terakhir dan saya yakin seharusnya juga memperhatikan sasis.
“Saya telah mengendarai motor lain (Yamaha Tech 3 dan Ducati). Saya tahu bagaimana cara kerja sasis, dan saya yakin itu area di mana kami bisa banyak meningkat.”
Maequez pun mengutarakan pendapatnya tentang arah pengmebangan sasis untuk RC213V. Marquez meyakini bahwa arah pengembangan mesin dan sasis harus saling bersamaan dan saling melengkapi.
“Jika Anda punya mesin yang lebih baik, maka Anda punya sasis yang lebih baik. Ini membuat lebih mudah. Karena jika Anda punya mesin yang lebih baik, sisi sasis juga lebih mudah,” ucap Marquez.
“Memang benar kami harus bekerja pada area sasis, tapi kami masih sangat cepat di tikungan.
“Kami punya masalah dengan kepercayaan diri di bagian depan. Kami punya masalah dengan ban depan, tapi kami tercepat ketika masuk tikungan.
“Masalahnya adalah kami kehilangan seluruh waktu pada area yang sama.”
No comments