Cara Mencegah Mesin Sepeda Motor Overheat
Memakai motor saat kondisi terkena macet dan panas kemungkinan bisa menyebabkan mesin menjadi terlalu panas atau overheat, apakah anda pernah merasakan hal seperti itu. Overheat adalah tingkat suhu yang melewati batas ambang pada komponen mesin.
Overheat pada motor memiliki ciri ciri mesin terasa panas dan tercium bau tidak enak pada mesin, gejala tersebut menyebabkan motor kehilangan tenaga dan juga bisa berakibat fatal seperti mesin akan macet.
Penyebab overheat secara teknis seperti aliran oli yang tidak lancar, aliran cairan pendingin tidak bekerja, kipas radiator rusak. Overheat dapat terjadi pada motor yang berpendingin cairan maupun yang menggunakan pendingin udara.
Untuk motor keluaran terbaru sudah ada indikator mesin misalnya saat mesin terlalu panas maka indikator akan menyala. Bagaimana mencegah mesin overheat berikut tipsnya.
1. Mengganti Oli Secara Teratur
Selau mengganti oli mesin tepat waktu, oli selain berfungsi untuk melumasi komponen mesin juga mendinginkan komponen tersebut saat mereka bergesekan satu dengan yang lain.
2. Menggunakan oli yang tepat
Gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin sepeda motor anda, oli SAE 10w40 relatif lebih cepat melepas panas jika dibanding dengan oli dengan SAE 20w50.
3. Periksa Aliran oli
Oli berfungsi untuk melumasi komponen mesin, pastikan oli motor anda dapat mengalir secara baik.
4. Cek Posisi Piston Tidak Terlalu Rapat
Melakukan bore up pada mesin yang tidak sesuai dengan sepesifikasi mesin bisa juga menyebabkan mesin overheat, misalnya posisi piston dan liner silinder yang terlalu rapat bisa menyebabkan piston dan ring piston maupun liner bisa rusak.
5. Mengganti cairan coolant secara teratur
Sepeda motor yang menggunakan sistem pendinginan dengan cairan, gantilah cairan coolant secara teratur sesuai jadwal.
6. Rutin Membersihkan Radiator
Bila motor Anda menggunakan sistem pendinginan udara, maka selalu membersihkan radiator, jangan memakai penutup pelindung radiator yang terlalu rapat bisa menyebabkan mesin overheat.
7. Pastikan kisi-kisi Kepala Silinder Bersih
Pastikan kotoran yang menempel pada kisi kisi pendingin silinder dan kepala silinder bersih sehingga pelepasan panas lebih cepat.
8. Periksa Kipas Radiator
Motor yang menggunakan kipas radiator elektrik selalu di periksa apakah bekerja dengan baik saat kondisi temperatur mesin ideal. Biasanya kipas akan bekerja saat temperatur mesin dalam kondisi normal bukan dingin.
No comments