Tips Agar Pemakaian Kampas Kopling Lebih Awet
Sepeda motor yang menggunakan transmisi manual masih banyak peminatnya, meski pasar sepeda motor saat ini didominasi motor jenis skutic. Menggunakan motor yang semakin lama tentu akan mengurangi usia kampas kopling terutama motor sering di pakai di jalan dengan kondisi macet dan menanjak.
Dalam pemakain normal usia kampas kopling bisa mencapai 30-50 km bahkan bisa lebih. Agar kondisi kampas kopling lebih awet dan tahan lama perlu di perhatikan hal hal sebagai berikut.
1. Ketika kopling tidak di gunakan usahan jangan setengah menekan kopling, kampas kopling akan menerima beban sehingga akan bekerja lebih berat dan permukaan kampas kopling akan semakin terkikis karena bergesekan dengan plat kopling. Biasanya saat berhenti di lampu merah pengendara sering menekan tuas kopling sebaiknya ini di hindari usahan posisi gigi dalam kondisi netral.
2. Menggunakan transmisi sesuai kecepatan yang di anjurkan, saat kita pada kecepatan rendah sebaiknya menggunakan gigi trasmisi pada posisi rendah. Jangan terlalu lama membiarkan motor jarang di pakai, jika motor jarang di pakai sebaiknya panaskan mesin untuk mencegah kampas kopling kengket dan keras.
3. Stel tuas kopling sesuai standar agar kopling tidak terjadi selip dan kampas cepat habis. Kondisi kopling saat di pakai terus menerus pasti akan berubah. Untuk itu penyetelan perlu dilakukan agar pengguna merasa nyaman dan transfer energi lebih efisien.
4. Hindari menggunakan per kopling racing, per jenis ini cenderung lebih keras dan meyebabkan kampas kopling cepat aus namun jika anda lebih menginginkan akslerasi bisa pakai per ini.
5. Ganti oli mesin secara teratur sesuai jadwal, oli yang baik akan memberikan perlindungan pada komponen mesin termasuk kampas kopling.
Kondisi keausan komponen mesin motor beragam, oleh karena itu, bila terjadi gejala-gejala penyebab masalah di kopling atau bukan sebaiknya berkonsultasi dengan mekanik di bengkel. Semoga berguna...
No comments