Iklan 728x90

Tips Mengatasi Motor yang Mogok

motor mogok

Pemilik kendaraan bermotor pasti pernah mengalami kendaraan yang di pakai tiba tiba mati, ada banyak penyebab yang mengakibatkan motor mogok. Kita bisa mengetahui gejala yang ada, masing masing komponen kendaraan memiliki gejala yang berbeda, terus seperti apa gejala tersebut berikut tips yang harus kita ketahui.

1. Filter Udara yang Kotor
Filter udara yang kotor dapat menyebabkan motor mogok ,jika filter udara kotor mengakibatkan tarikan gas motor jadi berat dan motor akan mendadak mati. Fungsi filter udara pada motor, untuk menyaring udara masuk ke dalam ruang bakar seperti debu halus dan semacamnya, sehingga campuran udara dan bahan bakar menjadi bersih.

Cara mengatasinya.
Filter udara tidak boleh di bersihkan dengan menggunakan udara bertekanan seperti kompresor, karena akan menyebabkan debu malah menempel pada pori pori filter, sebaiknya harus diganti dengan membeli yang baru

2.Tidak ada Pengapian
Salah satu penyebab mesin motor mendadak mati biasanya hilangnya pengapian. Percikan api dalam busi berfungsi membakar uap bahan bakar yang masuk ke dalam ruang bakar. Hasil pembakaran inilah motor bisa memperoleh daya gerak. 

Jika pengapian hilang maka akan berdampak tidak ada proses pembakaran dan mesin pun tidak akan menyala. Untuk mencari penyebab hilangnya pengapian harus mendeteksi satu per satu komponen seperti busi, koil, CDI, sepul dan lainnya.

Cara mengatasinya.

BUSI
Busi bisa kita cek, terdapat pengapian atau tidak, jika percikan bunga api berwarna biru menandakan kondisi busi baik namun jika percikan bunga api berwarna merah sudah saatnya di ganti.

CDI
Komponen CDI bawaan motor jarang sekali rusak kecuali karena konsleting, bisa kita coba ganti CDI yang baru jika mesin hidup maka masalah ada pada CDI.

KOIL
Untuk mengecek koil bisa kita cek dengan menempelakn kabel koil ke body mesin sambil motor di start, jika terjadi percikan bunga api jangan terburu buru kiol baik. Kita bisa cek dengan memasang kabel koil ke busi jika tidak muncul bunga api maka koil sudah saatnya di ganti.

3. Mesin terlalu panas
 Bagian yang perlu anda perhatikan adalah mesin yang terlalu panas penyebab overheat pada motor biasanya sirkulasi oli di dalam mesin tidak lancar, atau cairan oli dan cairan pendingin radiator berkurang. 

Sehingga Ring piston menjadi kering motor akan mendadak mati akibat suhu panas yang muncul dari sistem pembakaran atau dari gesekan-gesekan yang terjadi antara piston dan silinder liner. Panas tidak mampu diredam oleh pelumas sehingga suhu akan naik, mengakibatnya piston memuai dan macet.

Cara mengatasinya.
Mendiamkan mesin beberapa menit, lalu kita cek oli dan cairan pendingin radiator bila oli berkurang bisa kita tambahkan sesuai ukuran yang ada pada tutup oli upper/lower.

4. Setelan Katup/Klep yang tidak tepat.
Setelan klep yang terlalu rapat menyebabkan akslerasi motor menjadi berkurang, karena tidak ada celah antara klep dan pelatuk klep. Untuk mesin yang menggunakan DOHC pengaturan kerapatan chamsaft/noken as biasanya memakai shim. 

Karena mesin DOHC tidak menggunakan pelatuk klep/temlar. Celah klep ini harus sesuai spesifikasi mesin yang di anjurkan oleh masing masing pabrikan motor.

Cara mengatasinya.
Celah standar penyetelan harus dilakukan ketika mesin panas, segera periksa ke bengkel resmi untuk pengukuran celah klep yang di anjurkan oleh pabrikan motor.

5. Penggunaan bahan bakar yang mempunyai nilai oktan yang rendah
Bahan bakar yang memiliki oktan rendah, mempunyai kadar timbal yang lumayan tinggi, timbal ini akan meyebabkan penumpukan kerak pada ruang bakar. Kerak ini nantinya akan berpengaruh pada proses pembakaran yang terjadi di ruang bakar, seperti busi akan cepat mati.

Cara mengatasinya.
Selalu memakai bahan bakar yang beroktan tinggi misalnya oktan 92 ke atas. Oktan yang tinggi proses pembakaran akan sempurna dan nilai polusi yang di hasilkan akan rendah.

Nah tips diatas bisa anda pakai sewaktu waktu kendaraan anda mogok di tengah jalan, untuk masalah yang lebih teknis silahkan di bawa ke bengkel resmi untuk dilakukan perawatan secara berkala, semoga berguna artikel ini….


No comments

Powered by Blogger.