Efek Pemakain Ban yang Lebih Besar

Kebiasaan mengubah tampilan sepeda motor seperti mengganti ukuran ban yang lebih besar memang akan membuat tampilan motor menjadi lebih gagah, namun ada resiko yang harus di hadapi jika ukuran ban dan velg tidak tepat.

Kita harus memikirkan ukuran maksimal ban yang bisa di aplikasikan agar tidak terlalu membebani motor. Jika ban terlalu lebar otomatis jarak dengan lengan ayun (Arm) semakin sempit mau gak mau harus mengganti ukuran lengan ayun yang lebih lebar.

Batas toleransi ukuran ban untuk motor sport di bawah 250 cc biasanya di rentang 110 hingga 150 tergantung modelnya. jika pemilik motor ingin mengubah ukuran ban yang lebih besar batas toleransinya di angka 130. Bila memaksakan ukuran ban di atas batas toleransinya maka pemilik harus memikirkan hal berikut:

1. Kurang lincah dalam bermanuver

Untuk berkendara di dalam kota, ban lebar kurang maksimal. Karena pergerakan motor tidak hanya melaju lurus, tetapi lebih sering menikung kiri maupun kanan. Ditambah jalan macet atau padat, perjalanan semakin lambat dan kurang lincah.

2. Kerja rem terbebani terlalu berat.

Penggunaan ban yang berubah ukuran lebih besar, kerja rem makin berat, perangkat ini diyakini akan cepat mengalami aus.

3. Boros bahan bakar.

Kinerja mesin motor akan semakin berat. Semakin besar tenaga yang harus dikeluarkan, maka makin besar pula bahan bakar yang dikonsumsi mesin.

4. Akselarasi lebih berat.

Akselarasi motor menjadi berkurang dan di butuhkan tenaga yang lebih besar bagi mesin menarik kaki-kakinya yang jauh lebih besar dari standarnya. Sehingga perlu meningkatkan torsi mesin dan tenaga maka akan di butuhkan biaya tambahan.

5. Gir dan rantai, belt cepat aus. 

Kedua komponen ini otomatis juga bekerja ekstra berat, apalagi jika masih menggunakan kpiranti asli pabrikan dengan kapasitas saat mengunakan ban standard.

Itulah beberapa tips yang perlu anda perhatikan dalam pemilihan ban yang lebih besar dari ukuran standar motor, semoga tips ini berguna dan bermanfaat..