Kurang Kompetitif Saat Tes di Sepang, Marquez Jelaskan Masalah Honda

Marq Marquez

Saat melakukan tes sepang Marq marquez selalu di luar 6 besar, sepertinya marquez masih memahami mesin Honda seperti pengaturan penggunaan elektronik Magneti Marelli. Motor Honda yang dipakai Marquez masih terkendala saat keluar tikungan dimana akslerasi  masih menjadi kendala, Tim masih mencari cara agar kelemahan ini bisa segera di atasi. Marquez membandingkan mesin yang dipakai tahun lalu dengan yang dipakai saat tes di sepang memang ada kemajuan, namun belum menemukan solusi atas akslerasi motor yang belum cukup kencang saat keluar tikungan. Marquez dan tim masih membutuhkan jam terbang lebih banyak untuk ekplorasi sofware elektronik dari Magneti marelli.

Marquez mengakui bahwa tes di sepang ini untuk menyeting semua paket motor dari mesin elektronik sasis dan juga suspensi bukan hanya sekedar menciptakan laptime yang cepat. Namun yang menjadi pertanyaan semua pembalap Honda rata rata di luar posisi 6 besar kecuali Cal Cruthlow hari pertama masuk posisi 6. Soal karakter mesin Honda, Marquez tidak tahu mesin apa yang dia pakai Bigbang atau Screamer Engine. Di sini bisa di simpulkan bahwa kesulitan Tim Repsol Honda masih mencari solusi Elektronik dan Akslerasi saat keluar tikungan.

Sepertinya Honda HRC masih kesulitan dengan penggunaan elektronik seragam yang di suplai oleh Magneti marelli, Kita tahu tahun 2015 ke belakang honda selalu membuat paket elektronik sendiri hasil kerjasama dengan shindengen elektric. Sampai sampai Honda membuat mesin dengan arah putaran berlawanan seperti yang di pakai oleh Yamaha, sebelumnya Forward Rotating Crankshaft di ubah menjadi Backward Rotating Crankshaf entah itu memakai screamer engine atau bigbang engine.

Sementara itu pembalap senior Valentino Rossi melempar komentar atas hasil yang dicapai Marques di Sepang, Rossi menilai marquez bisa saja membuat kejutan di hari terakhir. Marquez telah bekerja menggunakan ban yang pernah dipakai bukan ban baru, menurut Rossi hasil kurang bagus tidak berarti Marquez lebih buruk, namun Marquez sepertinya menyembunyikan potensi yang dimilikinya.